Seringkali dalam perdebatan
muncul syubhat tentang Al Quran, kenapa kadang kadang memakai kata Aku
(tunggal) dan kadang kadang memakai kata Kami (jamak), hal ini selalu digunakan
oleh kaum nashrani dan kaum kufar lainnya untuk menyerang dan menyebarkan syubhat
(kerancuan), serta keraguan atas kebenaran Kitabullah pada kaum muslimin.
Kami). Para Ulama mengetahui bahwa makna نحن (Nahnu = Kami) disini adalah salah satu yang diagungkan dan
memiliki pembantu-pembantu. Dia tidak memaksudkannya dengan makna tiga illah.
Takwil kata ini yang merupakan penafsiran yang sebenarnya, hanya diketahui oleh
orang-orang yang mantap keilmuannya, yang bisa membedakan antara siapa yang
dimaksud dalam kata
Kata Aku dan Kami dalam
Al-Quran yang menunjukkan Allah
1. Kata Aku/ Ku
Surah
Al-Baqarah
122.
Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Ku-anugerahkan kepadamu dan
Aku telah melabihkan kamu
atas segala umat[85].
152.
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu[98], dan
bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
186.
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang
yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi
(segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu
berada dalam kebenaran.
Surah
Hud
31.
Dan aku tidak mengatakan
kepada kamu (bahwa): "Aku
mempunyai gudang-gudang rezki dan kekayaan dari Allah, dan aku tiada mengetahui yang
ghaib", dan tidak (pula) aku
mengatakan: "Bahwa sesungguhnya aku
adalah malaikat", dan tidak juga aku
mengatakan kepada orang-orang yang dipandang hina oleh penglihatanmu:
"Sekali-kali Allah tidak akan mendatangkan kebaikan kepada mereka."
Allah lebih mengetahui apa yang ada pada diri mereka; sesungguhnya aku, kalau begitu benar-benar
termasuk orang-orang yang zalim. (Hudd:31).
Surah
Al Qashash
30.
Maka tatkala Musa sampai ke (tempat) api itu, diserulah dia dari (arah) pinggir
lembah yang sebelah kanan(nya) pada tempat yang diberkahi, dari sebatang pohon
kayu, yaitu: "Ya Musa, sesungguhnya aku adalah Allah, Tuhan semesta alam.
Surah
Adz
Dzaariyaat
56.
Dan aku tidak menciptakan
jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
Surah
Qaaf
28.
Allah berfirman : "Janganlah kamu bertengkar di hadapan-Ku, padahal
sesungguhnya Aku dahulu telah memberikan ancaman kepadamu."
29.
Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah dan Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku
Surah
Al
Mu'min
30.
Dan orang yang beriman itu berkata: "Hai kaumku, sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa
(bencana) seperti peristiwa kehancuran golongan yang bersekutu.
2.
Kata Kami
Surah
Al Fath
Sesungguhnya Kami telah memberikan
kepadamu kemenangan yang nyata (Al Fath : 1)
Surah
Al Qiyamah
18. Apabila Kami telah selesai
membacakannya, maka ikutilah bacaanya itu .
Surah Al A’raf
43. Dan Kami cabut segala macam dendam
yang berada di dalam dada mereka; mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan
mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan
mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah datang rasul-rasul
Tuhan kami, membawa
kebenaran." Dan diserukan kepada mereka: "ltulah surga yang
diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan."
52. Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Quran) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami[546]; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
155. Dan Musa
memilih tujuh puluh orang dari kaumnya untuk (memohonkan taubat kepada Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan. Maka ketika mereka
digoncang gempa bumi, Musa berkata: "Ya Tuhanku, kalau Engkau kehendaki,
tentulah Engkau membinasakan mereka dan aku sebelum ini. Apakah Engkau
membinasakan kami karena
perbuatan orang-orang yang kurang akal di antara kami? Itu hanyalah cobaan dari Engkau, Engkau
sesatkan dengan cobaan itu siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau beri petunjuk
kepada siapa yang Engkau kehendaki[573]. Engkaulah Yang
memimpin kami, maka
ampunilah kami dan berilah kami rahmat dan Engkaulah Pemberi
ampun yang sebaik-baiknya."
160. Dan mereka Kami bagi menjadi dua belas suku
yang masing-masingnya berjumlah besar dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya:
"Pukullah batu itu dengan tongkatmu!." Maka memancarlah dari padanya
duabelas mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum
masing-masing. Dan Kami
naungkan awan di atas mereka dan Kami
turunkan kepada mereka manna dan salwa[576]. (Kami berfirman): "Makanlah
yang baik-baik dari apa yang telah Kami
rezkikan kepadamu." Mereka tidak menganiaya Kami, tapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya
sendiri.
Surah Al – Hadiid
27. Kemudian Kami iringi di belakang mereka
dengan rasul-rasul Kami dan
Kami iringi (pula) dengan
Isa putra Maryam; dan Kami
berikan kepadanya Injil dan Kami
jadikan dalam hati orang- orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang.
Dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah[1460] padahal kami tidak mewajibkannya kepada
mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari
keridhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang
semestinya. Maka Kami
berikan kepada orang-orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak
di antara mereka orang-orang fasik.
Surah Al- An'aam
6. Apakah mereka
tidak memperhatikan berapa banyak generasi yang telah Kami binasakan sebelum mereka, padahal (generasi
itu) telah Kami teguhkan
kedudukan mereka di muka bumi, yaitu keteguhan yang belum pernah Kami berikan kepadamu, dan Kami curahkan hujan yang lebat
atas mereka dan Kami
jadikan sungai-sungai mengalir di bawah mereka, kemudian Kami binasakan mereka karena dosa
mereka sendiri, dan Kami
ciptakan sesudah mereka generasi yang lain.
Surah Al- Israa’
12. Dan Kami jadikan malam dan siang
sebagai dua tanda, lalu Kami
hapuskan tanda malam dan Kami
jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan
supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu
telah Kami terangkan dengan
jelas.
16. Dan jika Kami hendak membinasakan suatu
negeri, maka Kami
perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati
Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah
sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.
18. Barangsiapa
menghendaki kehidupan sekarang (duniawi), maka Kami segerakan baginya di dunia itu apa yang kami kehendaki bagi orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka
jahannam; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir.
Surah Al Baqarah
151. Sebagaimana
(Kami telah menyempurnakan
nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu
Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan
kepadamu Al Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum
kamu ketahui.
Surah Al Hajj
5. Hai manusia,
jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah)
sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani,
kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna
kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami
tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah
ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan
berangsur- angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada
yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai
pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah
diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami
turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan
berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.
Surah An – Nisaa’
47. Hai
orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah Kami turunkan (Al Quran) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu
sebelum Kami mengubah muka (mu), lalu Kami putarkan ke belakang[306] atau Kami kutuki
mereka sebagaimana Kami telah mengutuki orang-orang (yang
berbuat maksiat) pada hari Sabtu[307]. Dan ketetapan Allah
pasti berlaku.
No comments:
Post a Comment